Menteri Pertahanan Tegaskan TNI Siap Masuk Marawi Jika Ada Persetujuan Kongres Filipina
"Kan nunggu persetujuan kongres. Nunggu kongres. kita enggak bisa masuk ke tempat orang kalau enggak diizinkan, walaupun Presiden bilangnya boleh,"
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Pemerintah Indonesia siap mengirim anggota TNI ke Filipina.
Pasukan TNI akan dikirim jika Pemerintah Filipina meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk memerangi melitan yang terafiliasi ISIS di Marawi.
"Kami siap saja," ujar Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/6/2017).
Meski Presiden Duterte telah memberi isyarat agar TNI bisa masuk.
Namun, Ryamizard mengatakan harus ada keputusan dari Kongres Filipina.
"Kan nunggu persetujuan kongres. Nunggu kongres. kita enggak bisa masuk ke tempat orang kalau enggak diizinkan, walaupun Presiden bilangnya boleh," ucap Ryamizard.
Menurut Ryamizard, perlunya TNI ikut membantu Filipina dalam memberantas kelompok ISIS di Marawi, Filipina Selatan karena terorisme adalah musuh bersama.
"Itu kan musuh bersama. Lalu kalau dia (teroris) masuk Indonesia gimana? repot nanti," kata Ryamizard.