Selasa, 7 Oktober 2025

Bom di Kampung Melayu

PKB Dukung Sikap Presiden Jokowi Selesaikan RUU Antiterorisme

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mendukung penyelesaian pembahasan RUU Antiterorisme antara DPR dan pemerintah.

Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kanan) didampingi Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Martinus Sitompu (kiri) menunjukkan barang bukti serpihan bom Kampung Melayu ketika memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5/2017). Mabes Polri menyerukan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak takut kepada terorisme dan tiga anggota polisi yang meninggal dalam kejadian tersebut mendapat penghargaan kenaikan pangkat Briptu Anumerta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Karding mengajak semua pihak bersinergi menghadapi gerakan radikal dan teror melalui pendekatan komprehensif. Dia berharap aparat keamanan mulai dari kepolisian, TNI, dan BIN menguatkan sinergi agar hal serupa tidak kembali terjadi.

"Menangkal teror dan radikalisme harus menjadi mainstrean di semua sektor dan lembaga negara," ujar Karding.

Karding juga mengingatkan aksi teror yang terjadi di Kampung Melayu tidak dikaitkan dengan ajaran agama.

Sebab tidak ada satu pun agama di dunia yang memperkenankan kekerasan terhadap orang-orang tidak bersalah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai aksi teror bom di dekat Halte TransJakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur lantaran sistem pencegahan terorisme belum berjalan dengan baik.

Karena itu, Presiden Jokowi menyerukan Revisi Undang-Undang Tentang Terorisme segera diselesaikan.

"Oleh sebab itu kita ingin pemerintah dan DPR segera menyelesaikan Revisi Undang-Undang Anti Terorisme," ujar Persiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Lokasi ledakan, Kamis (25/5/2017) malam.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved