Rhoma Irama Lantunkan Lagu 'Stop' Saat Temui Fadli Zon

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyanyikan lagu 'Stop' saat beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Rhoma menilai lagu yang diciptakan tahun 1982 itu cocok dengan situasi saat ini.

"Stop permusuhan, stop pertikaian, mari kita saling asih, mari kita saling asuh. Kira-kira bla bla," kata Rhoma diiringi tepuk tangan Fadli Zon dan jajaran pengurus Partai Idaman di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

"Intinya mari kita hentikan pertikaian, berbagai macam pertengkaran tapi wujudkan kesatuan NKRI," tambah Rhoma.

Fadli lalu meminta Rhoma mengisi Panggung Rakyat yang akan digelar DPR.

Acara itu untuk merayakan hari ulang tahun DPR.

"Nanti saya undang bang haji untuk manggung ya sama penyanyi lainnya. Tapi harganya merakyat," kata Fadli Zon lalu tersenyum.

Rhoma pun ikut tersenyum.

"Siap, pak," jawab Raja Dangdut itu.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mendatangi Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Rhoma didampingi Sekjen Partai Idaman Ramdansyah dan pengurus partai melakukan audiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Raja Dangdut itu terlihat mengenakan jas hijau berkerah merah khas Partai Idaman.

Rhoma mengaku ingin menyampaikan aspirasi hasil Mukornas Idaman.

"Kami melihat kondisi bangsa yang terbelah, kami komitmen Partai Idaman mempererat bangsa dan kami bertekad jadi agen pemersatu bangsa," kata Rhoma saat bertemu Fadli di ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III.

Rhoma melihat saat ini seperti terdapat dua kelompok di Indonesia.

Hal itu membuat situasi tidak sehat seakan-akan terdapat kelompok Islam dan Kebhinekaan.

"Umat Islam dianggap tidak Pancasila, kami mengklarifikasi 90 persen (warga Indonesia) umat Islam NKRI dan Pancasilais," kata Rhoma.