Balas Pantun di Rapimnas Golkar

TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Terdapat hal menarik saat pembukaan Rapimnas Golkar pada Senin (22/5) malam, yaitu aksi balas pantun dari para petinggi Golkar yang hadir untuk berikan pengarahan.

Aksi pantun dimulai saat Calon Gubernur Kalimantan Timur usungan Golkar, Rita Widyasari diberikan kesempatan pertama untuk memberi sambutan di Rapimnas.

Rita yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kutai itu menyempatkan untuk melempar tiga pantun yang salah satunya menyanjung kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

"Barang antik dijual jangan, dibawa mudik kepulau muji, Badai politik bukan tantangan, ketum kita cerdik sudah teruji."

Sebagai penutup, Rita kembali melempar pantun yang meminta Kader Partai Golkar untuk selalu kompak untuk memenangkan dirinya dalam Pilkada Kaltim 2018 mendatang.

"Langkap didalam peti, buah lengkeng diikat setali, langkah kita jangan terhenti doa kader yg kompak selalu menyertai. Kepasar beli kedondong yang namanya Golkar oke dong."

Novanto yang kemudian membuka Rapimnas juga tak mau kalah untuk memberi pantun sebagai balasan dari tantangan Rita.

"Jalan-jalan ke Pulau Kumalang, tidak lupa membeli kacang. Di Rapimnas kader golkar berjumpa, untuk Golkar bangkit, Golkar jaya dan Golkar menang,"

Terakhir, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie juga menyampaikan pantun yang telah dipersiapkannya.

"Kader partai menatap ke depan
Padukan langkah besarkan Golkar
Jangan menggunting dalam lipatan
Hati menyatu, Golkar berkibar,"

"Dulu lawan sekarang kawan
Cerita datang silih berganti
Kader Golkar berdiri di depan
Membangun negri sepenuh hati,"

"Merah darahku kuning bajuku
Tak gentar maju melawan badai
Mari saudara, mari kawanku
Rebut kembali kejayaan partai," ucapnya disambut meriah peserta Rapimnas.