Rabu, 1 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Meski Tak Terindikasi Menyerang Novel Polisi akan Cek Call Data Recorder Telepon Genggam AL

Terduga pelaku penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menilai polisi salah alamat.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Rumah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mendapatkan pengamanan petugas keamanan. 

"Dia yang memberikan foto itu. Mungkin dia mengingat atau pernah melihatnya sehingga diberikan kepada tim Polri. Tim kemudian melakukan pendalaman," ujar Setyo yang juga hadir pada jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu malam.

Setyo menyatakan, tim kepolisian tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah terhadap AL. Karena itu, polisi belum menyematkan status saksi apalagi status tersangka terhadap AL.

"Statusnya bukan saksi. Tapi, masih dalam pendalaman," jelasnya.

Seperti diberitakan, penyidik KPK Novel Baswedan mendapat serangan air keras sepulang salat subuh di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.

Pelaku adalah dua pria yang beraksi menggunakan sebuah sepeda motor.

Penyerangan air keras itu membuat beberapa bagian wajah, termasuk mata Novel terluka. Novel kemudian dirawat di Singapore National Eye Centre, di Singapura. (coz)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved