Pilgub DKI Jakarta
Anies Umumkan Tim Sinkronisasi yang Diketuai Sudirman Said
Gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan mengumumkan tim sinkronisasi yang akan bertugas melakukan persiapan dengan menerjemah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan mengumumkan tim sinkronisasi yang akan bertugas melakukan persiapan dengan menerjemahkan program Anies-Sandi jelang pelantikan Gubernur dan Wakil gubernur Jakarta pada Oktober mendatang.
Terdapat delapan orang dari berbagai latar belakang mengisi tim tersebut.
Mereka yakni mantan Menteri ESDM Sudirman Said, yang didapuk sebagai ketua tim. Sementara itu tujuh orang lainnya yakni Aktivis perempuan Edriana Noerdin, mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN & RB) 2011-2014 Eko Prasojo, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan, Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana, pakar tata kota Marco Kusumawijaya, M Hanief Arie Setyanto, yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan Untoro Hariadi, yang merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yg merangkap sekretaris tim.
Anies mengatakan pembentukan tim tersebut telah melalui konsultasi dan diskusi dengan Partai Gerindra dan PKS yang merupakan partai pengusung pada Pilkada DKI 2017.
Dengan adanya tim tersebut, Anies berharap semua program pembangunan di Jakarta dapat dipersiapkan. Sehingga usai dilantik, menurut Anies ia dan Sandiaga Uno dapat langsung bekerja.
“Jadi kami langsung kerja dan turun ke lapangan. Tanpa perlu persiapan lagi,” katanya di Kantor DPP PKS, Jalan TB, Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa, (9/5/2017).
Tim sinkronisasi tersebut melengkapi dua tim kecil lainnya yang dibentuk Anies-Sandi jelang pelantikan yakni tim Pengarah dan tim Pakar yang diumumkan Senin lalu (8/5/2017).
Tim sinkronisasi tersebut bertugas menyusun referensi dan menterjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke dalam RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022.
Selain mengumumkan tim sinkronisasi, Anies juga menunjuk tiga orang sebagai juru bicara mewakili tim pakar, tim sinkronisasi, dan tim pengarah. Ketiga orang itu yakni Naufal Fiman Yursak, Hartono Iggi Putro, dan Alexander Yahya Datuk.
"Semua urusan komunikasi Anies-Sandi, tim pengarah, dewan pakar dan tim sinkronisasi melalui jubir," pungkasnya.