Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Anies Berharap Polisi Cepat Ungkap Pelaku Penyiram Air Keras terhadap Novel

Novel, penyidik senior KPK disiram air keras dua orang tak dikenal di dekat rumahnya, Selasa pagi (11/4/2017).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan membesuk sepupunya yang juga penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan berharap pihak Kepolisian dapat mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap sepupunya, Novel Baswedan.

Novel, penyidik senior KPK disiram air keras dua orang tak dikenal di dekat rumahnya, Selasa pagi (11/4/2017).

Akibat kejadian tersebut, Novel harus mendapatkan perwatan intensif dengan dibius total untuk membersihkan cairan air keras yang masih menempel di matanya.

‎"Mencari siapa yang bertanggung jawab karena ini penting sekali bagi masyarakat luas untuk yakin bahwa di Indonesia ada kepastian hukum," kata Anies usai menjenguk Novel di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).

Baca: Anies: Novel Sudah Lima Kali Mendapatkan Teror

Baca: Mata Novel Baswedan Dibersihkan dari Cairan Kimia, Kini Dibius Total di Ruang Operasi

Anies mengatakan kepastian hukum terhadap aparat penegak hukum sangatlah penting.

Baik itu polisi, penyidik KPK, Jaksa, dan lainnya harus mendapatkan perlindungan atas tugasnya yang rentan mendapat ancaman dalam rangka menegakkan hukum‎.

‎"Dan Mereka yang bekerja menegakkan hukum namanya tidak kita kenal kebanyakan, tapi para polisi, para penyidik KPK, para jaksa, mereka yang berhadapan dengan ancaman meneggakan hukum, mereka harus dilindungi," katanya.

Anies berharap pemerintah dan kepolisian dapat secara total dan maksimal dalam mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.

Sehingga masyarakat percaya bahwa di Indonesia hukum tegak berdiri, dan aparat penegak hukum terlindungi dalam menjalankan tugasnya.

‎"Kita berharap pemerintah all out mencari tahu siapa? Kemudian proses hukum, sehingga membuat kita percaya diri bahwa di Indonesia hukum telah tegak," pungkasnya.

‎Sebelumnya ‎Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Novel Baswedan diteror dua orang pengendara motor tak dikenal. Dia disiram air keras seusai salat subuh di masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Novel selesai salat subuh sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, dia berada di depan masjid Al Ihsan. Tiba-tiba Novel dihampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikenal.

"Langsung menyiram dengan menggunakan air keras dan mengenai mukanya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (11/4/2017).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved