Abraham Samad Sebut Upaya Pelemahan KPK Dilakukan dari Berbagai Lini
KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo Cs saat ini dinilai sedang diserang upaya pelemahan dari berbagai lini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KPK di bawah kepemimpinan Agus Rahardjo Cs saat ini dinilai sedang diserang upaya pelemahan dari berbagai lini.
Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengungkapkan pelemahan dan pelumpuhan KPK tidak hanya datang melalui revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang kewenangan KPK.
Tapi dengan beragam cara.
Bahkan pelemahan terhadap KPK juga muncul dari adanya Memorandum Of Understanding (MOU) dengan beberapa penegak hukum lain.
"KPK seharusnya tidak boleh dikooptasi oleh lembaga-lembaga lain di negeri ini, baik lembaga penegak hukum maupun lembaga lain di negara ini," kata Samad, Jumat (31/3/2017).
Atas adanya pelemahan-pelemahan itulah, Kamis (30/3/2017) kemarin, Samad bersama Busyro Muqoddas, Imam Prasodjo, Band Punk Marjinal, Band Simponi menggelar diskusi.
Diskusi tersebut intinya memberikan saran kepada pimpinan KPK saat ini atas munculnya kembali revisi UU KPK.
Dimana acara tersebut digagas wadah pegawai KPK yang diketuai Novel Baswedan.