Fadli Zon Bakal Absen di Aksi 313
Ia tidak bisa mengikuti aksi karena ada tugas ke luar negeri memimpin delegasi ke Bangladesh.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah organisasi massa berencana kembali menggelar aksi pada 31 Maret 2017 atau dikenal 313.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai hal itu merupakan aksi biasa dan sah.
"Kalau menurut saya ikut aturan dengan tertib, aman, damai. Menurut saya ini bagian yang tidak terpisahkan dari demokrasi juga," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/3/2017).
Namun, Fadli tidak mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, ia ada tugas ke luar negeri.
"Kalau diundang saya pikir-pikir. Tapi kebetulan pada saat itu harus memimpin delegasi ke Bangladesh, jadi saya tanggal 31 sudah berangkat," kata Fadli.
Mengenai kekhawatiran intervensi jelang Pilkada DKI, Fadli mengaku belum mengetahuinya. Tetapi, ia melihat demonstrasi yang dilakukan tokoh-tokoh ormas Islam berjalan dengan baik.
"Tidak ada insiden, yang semuanya relatif berjalan aman jadi sebaiknya demonstrasi itu difasilitasi dan dijaga bersama sama jangan diprovokasi, jangan diintimidasi," kata Fadli.
Sebelumnya diberitakan, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mempertanyakan tujuan rencana aksi 31 Maret 2017 atau aksi 313 yang digelar oleh sejumlah organisasi keagamaan.
Seperti dikutip Kompas.com, Argo tidak mempermasalahkan ibadah yang digelar di tempat ibadah. Namun, ia tidak menyarankan masyarakat melakukan ibadah dengan menggiring massa.
"Intinya kegiatan politik Jakarta ini biarkanlah berjalan dengan sendirinya. Tidak usah ditambah kegiatan yang perkeruh suasana, biarkanlah berjalan sesuai aturan yang ada," kata Argo.
Argo berjanji, pihaknya akan mendalami rencana kegiatan ini. Jika jadi dilaksanakan, kepolisian akan mengawal aksi tersebut sesuai prosedur yang berlaku.
Beberapa hari ini muncul selebaran ajakan aksi bagi umat Islam di media sosial dan aplikasi percakapan.
Demo bernama 313 itu rencananya diisi dengan salat Jumat di Masjid Istiqlal dan penyampaian tuntutan di depan Istana Negara.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath, membenarkan adanya aksi 313 tersebut. Ia mengaku tengah menyiapkan sosialisasi.
"Insya Allah, sudah kami panita menyiapkan segala suatu, tahap sosialisasinya, pengundangan ormas, lembaga, komunitas, kaum Muslimin Jakarta khususnya, dan sekitar Jakarta," kata Al Khaththath saat dikonfirmasi, Senin.
Al Khaththath menyampaikan bahwa aksi 313 itu bertujuan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.