Saksikan AIMAN di KompasTV: Tak Henti Menyemen Kaki, Menolak Semen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan warga di kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah kembali melakukan aksi pasung.

Mereka bahkan tega mengecor kaki ke dalam adukan semen, persis di depan Istana Presiden.

Aksi mereka dilakukan sejak Senin 13 Maret 2017.

Artinya mereka sudah lebih dari sepekan melakukan aksi cor kaki.

Aksi serupa sebelumnya pernah dilakukan para petani Pegunungan Kendeng tahun lalu.

Aksi menyemen kaki ini merupakan buntut disahkannya kembali izin lingkungan pertambangan dan pembangunan kepada PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang yang merupakan perusahaan semen terbesar milik negara.
Izin dikeluarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 24 Februari lalu.

Padahal, Oktober 2016, Mahkamah Agung telah mengeluarkan Putusan Peninjauan Kembali yang mengabulkan gugatan warga Kendeng.

Serta mencabut izin lingkungan dan penambangan Pabrik PT Semen Indonesia di sana.

Kini, meski para petani masih berdemo menolak pembangunan pabrik karena mereka anggap merusak lingkungan dan merusak sumber kehidupan.

Pabrik semen yang akan memproduksi 3 juta ton per tahun ini siap diresmikan bulan depan.

Demi mendapatkan fakta yang sebenarnya, Aiman mendatangi langsung Pegunungan Kendeng.

Aiman bahkan menaiki puncak bukit karst alias bukit kapur di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah.

Dua jam lebih perjalanan dari kota Rembang, Aiman pun menemukan fakta baru.

Tak berhenti di sini, Aiman juga masuk dan melihat dari dekat pabrik semen dari perusahaan semen terbesar di Indonesia.

Termasuk mewawancarai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Apa yang Aiman temukan?

Simak tayangan AIMAN bersama Jurnalis KompasTV, Aiman Witjaksono, dalam episode “MENYEMEN KAKI, MENOLAK SEMEN”, Senin (20/3/2017) yang akan tayang pukul 20.00 WIB hanya di KompasTV. (Chandra/ KompasTV).