Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Peneliti Terorisme: Bahrumsyah Tewas, ISIS Indonesia Melemah

Menurut analis S2 Kajian Intelijen UI itu, kematian Bahrumsyah akan melemahkan jaringan ISIS di Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Peneliti terorisme dan intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pentolan ISIS Indonesia Bahrumsyah alias Abu Muhammad Al Indonesiy dipastikan tewas.

Kantor berita resmi ISIS Anmaq Agency menyatakan Bahrumsyah tewas sebagai penyerang bom bunuh diri di Palmyra Suriah 13 Maret lalu.

Di Indonesia para pengikutnya sudah saling mengirim doa di sosial media, menurut peneliti terorisme dan intelijen Ridlwan Habib.

Bahrumsyah adalah seorang perekrut handal ISIS. Dia adalah komandan kelompok mujahidin Indonesia Barat.

"Serangan bom Thamrin salah satu inisiatornya adalah Bahrumsyah, " kata Ridlwan.

Menurut analis S2 Kajian Intelijen UI itu, kematian Bahrumsyah akan melemahkan jaringan ISIS di Indonesia.

"Setidaknya jalur untuk pergi ke Suriah putus satu , Bahrumsyah ini perannya penghubung utama, " kata Ridlwan kepada Tribunnews.com, Rabu (15/3/2017).

Kelompok ISIS sel Bahrumsyah meliputi Jabodetabek.

"Basis mereka di Tangerang Selatan, Bahrumsyah orang Tangerang, " jelas Ridlwan.

Bahrumsyah adalah jebolan D3 Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ciputat.

Videonya yang berjudul Join The Rank pada Agustus 2014 telah menginspirasi ratusan WNI pergi ke Suriah.

"Kematian Bahrumsyah kehilangan besar bagi kelompok ISIS, " katanya.

Menurut Ridlwan, ada kemungkinan anggota Bahrumsyah di Indonesia membalas dendam. Targetnya adalah kelompok Syiah.

"Bahrumsyah meledakkan diri saat menyerbu tentara Bahsar Asad di Palmyra Suriah, mereka Syiah," kata Ridlwan.

Direktur Riset lembaga Indonesia Terrorism Monitoring (ITM) itu menambahkan, Bahrumsyah mempunyai ajudan setia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved