Korupsi KTP Elektronik
Namanya Dicatut di e-KTP, Marzuki Alie Akan Lapor ke Polisi
Marzuki Alie berencana melaporkan pihak yang mencatut namanya ke kepolisian.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPR Marzuki Alie tidak terima disebut dalam kasus e-KTP.
Marzuki Alie berencana melaporkan pihak yang mencatut namanya ke kepolisian.
"Kalau enggak ke polisi nama saya bergulir malu dong saya. Mungkin ke bareskrim saja sekalian. Yang akan dilaporkan ya yang nyebut nama saya. Jadi untuk apa nama saya disebut sebut, kita jaga nama baik kok," kata Marzuki ketika dikonfirmasi, Kamis (9/3/2017).
Marzuki membantah menerima uang dari proyek e-KTP.
Hal itulah yang mendasari dirinya melapor ke pihak kepolisian.
Meskipun, ia mengakui namanya sering disebut dalam berbagai kasus.
"Kalau disebut sudah biasa, bukan kasus ini saja. Tapi apakah saya ikut-ikutan atau ikut nikmati, itu yang penting. Konsekuensi Ketua DPR yang begitu," kata Marzuki.
Marzuki mengatakan namanya sering dicatut dalam sejumlah kasus.
Ia membantah terlibat dengan proyek e-KTP.
Marzuki mengatakan hal tersebut merupakan domain Komisi II DPR dan Badan Anggaran dibawah koordinasi Wakil Ketua DPR.
"Tak bersentuhan sama sekali dengan saya. Saya justru yang ikut membongkar kasus ini. Jadi saya bongkar kasus ini melalui KPPU. Jadi KPPU menyelidiki saya dorong saya dukung lalu diadili di majelis KPPU lalu tendernya dibatalkan tadinya oleh KPPU," kata Marzuki.
Oleh karenanya, Marzuki meminta KPK membongkar kasus megakorupsi itu.
"Saya tahu ini megakorupsi yang melibatkan orang-orang yang selalu bermain di Banggar," kata Marzuki.