Rabu, 1 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Sekjen Parpol Pendukung Ahok-Djarot Kumpul di Markas PPP, Bahas Pengesahan SK Djan Faridz?

Dikomandoi Djan Faridz, mereka berkumpul santai sambil konsidasi memantapkan pemenangan pasangan nomor urut dua

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Mereka yang hadir adalah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sekjen PPP Dimyati Natakusumah, perwakilan Partai NasDem dan Partai Hanura bertemu dengan Ketum PPP Djan Faridz 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris jenderal partai politik pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berkumpul di markas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Ketua Umum Djan Faridz.

Mereka yang hadir adalah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Sekjen PPP Dimyati Natakusumah, perwakilan Partai NasDem dan Partai Hanura.

Dikomandoi Djan Faridz, mereka berkumpul santai sambil konsidasi memantapkan pemenangan pasangan nomor urut dua itu dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengakui, salah satu hal yang dibahas adalah mendorong Menkumham mengesahkan SK Djan Faridz sebagai Ketum PPP.

"Namanya keputusan MA normanya sama dengan UU, untuk itu Menkumham harus patuh," kata Idrus.

Menurutnya, Partai Golkar pernah mengalami kemelut dualisme yang sama. Namun Idrus yakin Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly segera mensahkan kepengurusan Djan Faridz.

"Yakin," kata Idrus.

Sementara itu, Djan Faridz menjelaskan, dirinya sengaja merapatkan barisan pengurus parpol pendukung Ahok-Djarot.

Hal ini dilakukan untuk mengumpulkan tekad dan menyusun strategi, agar bisa meyakinkan warga Jakarta dengan pilihan yang tepat.

Djan menambahkan, persiapan putaran kedua, pihaknya dan parpol lain, menuturkan siap memenangkan Ahok-Djarot. Hal ini untuk mengembalikan investor dan menjadikan Jakarta sebagai barometer ibukota yang setara dengan kota lainnya.

"Kami berkumpul untuk meyakinkan masyarakat DKI untuk menjadikan Jakarta sebagai ibukota teladan dan setara dengan kota lain. Kita juga ingin meyakinkan investor agar tidak terjadi capital inflow lagi," kata Djan.

Karena itu, Sekjen Golkar Idrus Marham, menuturkan, masyarakat DKI harus memilih yang paling banyak manfaatnya.

"Golkar memandang perdebatan tentang ideologi sudah selesai. Dan sekarang ini Pancasila sebagai pedoman bersama. Karena itu, sikap Golkar tetap konsisten dan tidak berubah dan akan siap menghadapi tantangan," kata Idrus.

Di tempat yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengingatkan, agar tidak ada lagi pihak yang menggunakan isu, yang bisa mengancam keutuhan bangsa. Karena DKI, semuanya harus diadu dengan rasionalitas.

"Jangan mengambil resiko politik, yang menggunakan isu mengancam keutuhan bangsa," kata Hasto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved