Menkes Sebut Tidak Ada Masalah dalam Tanggap Bencana di Daerah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menjelaskan sejauh ini tidak ada masalah dalam menangani tanggap bencana di daerah.

Seluruh dinas kesehatan di pemerintahan daerah, kata dia, sudah siap dengan segala sesuatunya dan sampai saat ini belum ada kendala yang berarti.

"Semua sejauh ini baik-baik saja dan siap semua untuk penanganan bencana di daerah baru-baru ini. Belum ada kendala apa-apa," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (22/2/2017)

Beberapa fasilitas seperti puskesmas keliling dan penyediaan obat-obatan, kata Nila, hingga saat ini masih terpenuhi di setiap daerah dan pemerintah pusat belum mendapatkan permintaan dari daerah untuk mengirim bantuan.

"Belum ada. Ini masih di daerah semua. Kalau bencana nasional atau ada permintaan, baru pemerintah pusat turun," lanjutnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Puan Maharani meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan juga pemerintah daerah dapat segera tanggap bencana banjir dan juga segera melakukan pemetaan wilayah bencana.

Terlebih saat ini, menurutnya,cuaca sedang ekstrim dan musibah banjir serta tanah longsor terjadi di beberapa daerah.

"Saya sudah instruksikan kepada Mendagri untuk proaktif kepada semua kepala daerah memberikan perhatian lebih dan warning kepada masyarakat mengenai tanggap darurat bencana ini," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/2/2017)

Dijelaskan olehnya, yang paling penting saat ini adalah jangan sampai warga yang rawan musibah menjadi korban dan pemerintah daerah harus siap dalam mengantisipasi hal tersebut.

Sementara mengenai dana bantuan, dirinya sudah meminta kepada Kementerian Sosial untuk menyiapkan alokasi dana berkaitan dengan pendistribusian bantuan yang dibutuhkan segera.

"Saya sudah menginstruksikan kepada kemensos untuk bisa mengalokasikan anggarannya berkaitan dengan apa namanya bantuan per makanan dan yang dibutuhkan," kata Puan.