Jokowi Bandingkan Program Bantuan Pangan Sekarang dengan Pemerintah Sebelumnya
"Kalau dulu kan mau tidak mau, terima. Ada yang hitam, ada yang coklat. Kalau sekarang bisa memilih,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menjelaskan keunggulan Program Bantuan Pangan Non Tunai dengan program bantuan pangan yang dilakukan pemerintah sebelumnya.
Program bantuan Pangan Non Tunai yang diluncurkan saat ini menurut Jokowi memberikan beras dengan kualitas yang baik.
"Kalau dulu kan mau tidak mau, terima. Ada yang hitam, ada yang coklat. Kalau sekarang bisa memilih," ujar Jokowi.
Baca: Jokowi Ditemani Ahok Pantau Terowongan MRT
Hal tersebut diungkapkannya saat berpidato dalam acara Peresmian Program Bantuan Pangan Non Tunai di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2/2017).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan program pemerintah sebelumnya terkait bantuan pangan rentan untuk diselewengkan.
Baca: Fahri Hamzah Sebut Peluang Hak Angket Ahok Gate Tergantung Dinamika Anggota DPR
Sehingga merugikan si penerima, dalam hal ini masyarakat miskin.
"Kalau dulu bisa saja 10 kilo (beras) yang diberikan cuma 5 kilo saja," ucap Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Presiden Jokowi menilai program pemerintah sebelumnya rawan untuk terjadi praktik korupsi karena tidak menggunakan sistem perbankan.
Baca: Ibu Ini Berani Atur Jokowi Ketika Diminta Jawab Pertanyaan
"Ini sistem yang akan membawa kita kepada cara-cara yang lebih mudah, tidak diselewengkan karena pakai sistem perbankan, supaya tidak diselewengkan, tidak dikorupsi," tutur Jokowi.