Jokowi Minta Industri Hilir Dikembangkan Untuk Hadapi Krisis Global
"Sehingga melupakan pembangunan industri hilir, pengolahan untuk mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki,"
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengumpulkan sejumlah menteri untuk menggelar rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Mengawali sambutannya, Presiden Jokowi meminta kepada jajarannya untuk mengembangkan industri hilir.
"Kita harus mulai mengembangkan industri hilir," ujar Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, selama ini kita terbuai dengan tingginya harga komoditas.
"Sehingga melupakan pembangunan industri hilir, pengolahan untuk mendapatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki," tutur Presiden Jokowi.
Keinginan adanya pengembangan industri hilir menurut Presiden Jokowi dalam rangka upaya pemerintah untuk menghindari dampak krisis global.
"Ini artinya melambatnya perekonomian global jelas memberikan dampak signifikan pada perekonomian Indonesia," ucap Presiden Jokowi.
Kali ini, Presiden Jokowi fokus pada potensi yang dimiliki di Kalimantan Tengah yang selama ini belum tergali.
"Kalimantan Tengah perlu mengembangkan potensi ekonomi yang belum tersentuh agar tidak bergantung pada eksploitasi minerba dan kekayaan hutannya yang pada suatu saat akan habis," ujar Presiden.
