Rabu, 1 Oktober 2025

Kasus Suap Di Kementerian PU

KPK Bidik Aliran Uang Kepada Bupati Halmahera Timur Terkait Suap Proyek Jalan

"Sepanjang relevan dan dua alat bukti cukup, kami akan lakukan pengembangan perkara,"

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah. 

Diungkapkan Imran, pemberian uang dari Abdul Khoir kepada Rudy Erawan tidak terkait dengan program aspirasi berupa proyek jalan di Maluku yang ingin dikerjakan Abdul Khoir.

Melain karena posisi penting Rudy di PDI Perjuangan.

Untuk diketahui, kasus ini berawal dari adanya Operasi Tangkap Tangan pada Januari 2016 silam terhadap Damayanti Wisnu Putranti.

Selain Damayanti, KPK juga menangkap dua rekan Damayanti yakni Julia P dan Dessy Edwin.

Mereka disangkakan menerima suap dari Abdul Khoir yang juga ditangkap.

Kasus berkembang dengan penangkapan tersangka lain, yakni Budi Supriyanto, Amran, Andi Tito dan ‎Sok Kok Seng.

Dalam beberapa kali persidangan, nama Yudi dan Musa sering disebut sebagai pihak yang ikut serta menerima uang suap miliaran rupiah.

Senin (6/2/2017) kemarin, KPK juga menetapkan Wakil ketua Komisi V DPR Yudi Widiana (PKS) dan anggota komisi V DPR Musa Zainuddin (PKB) sebagai tersangka penerima suap.

Yudi diduga menerima suap sebesar Rp 4 miliar dari So Kok Seng, sementara Musa diduga menerima uang sebesar Rp 7 miliar dari Abdul Khoir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved