Tokoh Ditangkap
Firza Husein Nyaris Pingsan
Semula, pihak keluarga yakni ibu dan adik Firza, tidak mengizinkan polisi yang berpakaian preman masuk ke dalam rumah
Di Mako Brimob, tutur Aziz, Firza nyaris pingsan.
Apalagi, selain kondisi fisiknya sedang sakit, Firza juga dalam keadaan shock dan terguncang psikologisnya setelah beredarnya isu kedekatannya dengan Rizieq Syihab belakangan ini.
"Karenanya sewaktu di Mako Brimob didampingi adiknya, Firza hampir pingsan beberapa kali. Kondisinya saat ini semakin menurun," kata Aziz.
Pengumpul dana
Sebenarnya, ini bukan pertama kali Firza ditangkap. Tanggal 2 Desember 2016 lalu, menjelang Aksi 212, ia juga ditangkap atas dugaan makar, bersama sejumlah tokoh lain di antaranya Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri, Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani.
Kala itu, Firza dibekuk di Hotel Sari Pan Pacific.
Namun, pengagum berat Presiden Ke-2 RI Soeharto (almarhum) itu diperbolehkan pulang, tidak sampai 24 jam dari saat ia ditangkap. Tidak seperti 3 aktivis lainnya yang ditahan.
Beberapa waktu sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, Ketua Yayasan SSC Firza Husein berperan sebagai pengumpul dana makar. "Sudah dijelaskan, kita ambil (tangkap) malam itu, Firza ada aliran dana," ujar Irjen Iriawan saat itu.
Aktif sosial
Namun kuasa hukum Firza, Aziz Yanuar, membantah jika kliennya tersangkut makar.
Menurutnya, Firza lebih sering terlibat dengan kegiatan sosial sehingga jauh dari kata penggulingan kekuasaan.
"Kalau dituduh mendanai atau terlibat dalam pendanaan (makar), itu nggak benar, karena yang bersangkutan hanya terlibat kegiatan sosial, seperti membantu anak-anak yatim. Nggak pernah ada hal-hal yang berbau penggulingan kekuasaan," ucapnya. (bum/m13/bin)