Kisah Hidup AR, Anak SD yang Salah Sebut Ikan Tongkol di Hadapan Jokowi
Momen AR salah sebut nama ikan tongkol itu terekam kamera, dan videonya menjadi viral di media sosial.
Kedua orangtuanya juga hidup terpisah.
Sang ayah membawa si sulung, sedangkan ibunya yang berasal dari Jawa Timur itu membawa adik AR yang bungsu.
Hidup AR hampir sepenuhnya ditanggung eyangnya dan Dimas.
Pada usia enam tahun, kata Dimas, AR pernah dikunjungi ayah dan ibunya.
"Umur enam tahun, bapak dan ibunya pernah nengokin," ujar Dimas.
AR merupakan cucu kesayangan eyangnya.
Ia dipindahkan dari sekolahnya di SD 12 Pagi Sumur Batu untuk mendapat pendidikan lebih baik di pesantren.
"Pergaulan di sini kurang baik. Takutnya enggak terarahkan, makanya dipindahkan ke pesantren," ujar Dimas.
AR yang menyukai sepak bola itu terbilang memiliki prestasi yang biasa saja.
Namun, kata Dimas, AR bercita-cita menjadi dokter seperti almarhum kakeknya yang pernah bekerja sebagai dokter di RSCM dan BKN.
Sementara itu, nenek AR merupakan pensiunan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan).
Saat masih tinggal bersama neneknya, AR sudah belajar membantu nenek mengantar dagangan.
"Anaknya biasa aja, namanya anak kecil kadang susah dibilangin, kadang juga nurut, tetapi anaknya rajin, suka membantu eyangnya bawain dagangan," ujar Dimas.
Ia juga menyebut AR anak yang sehat.
Ia yakin AR tak sengaja melakukan kesalahan saat menyebut nama ikan.