Sabtu, 4 Oktober 2025

Petinggi Demokrat Sebut Anas Urbaningrum di Tahanan Tak Mungkin Bisa Ikut Berpolitik

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, tidak khawatir dengan bergabungnya ‎mantan kader partainya ke Partai Hanura.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi saksi sidang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan terdakwa M Nazaruddin, Jakarta, Rabu (23/3/2016). Kesaksian Anas Urbaningrum untuk menelusuri sejumlah aset yang dimiliki politikus partai Demokrat Nazaruddin yang sebelumnya didakwa menerima sejumlah uang dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya untuk meloloskan perusahaan tersebut menggarap beberapa proyek yang dibiayai APBN pada 2010. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, tidak khawatir dengan bergabungnya ‎mantan kader partainya ke Partai Hanura.

Mantan kader Demokrat yang bergabung ke Hanura mayoritas loyalis Anas Urbangningrum.

Agus menilai, loyalis Anas Urbaningrum sudah tidak ada di partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Dirinyapun tidak yakin Anas mampu berkarir kembali dalam kancah politik nasional.

"Kami yakini seperti itu (loyalis Anas sudah tidak ada di Demokrat). Karena memang Pak Anas sedang melaksanakan daripada putusan hukumnya dan juga tidak mungkin bisa berpolitik," kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/12/2016).

Baca: Anas Urbaningrum Minta Loyalisnya Gabung Hanura Setelah Oesman Sapta Menemuinya di Lapas

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu menilai, ‎bergabungnya loyalis Anas Urbaningrum ke Partai Hanura tidak akan berdampak pada elektabilitas partainya.

Dikatakannya, Demokrat dan Hanura tidak sama dalam menjaring simpati rakyat.

‎"Rasanya sesuatu hal hal yang tidak ada hubungannya, hubungannya sama sekali karena memang baik Hanura dan Demokrat tentunya kan berbeda semuanya," tuturnya.

‎Agus menilai, kunjungan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang ke Lapas Sukamiskin untuk menemui Anas Urbaningrum adalah hal yang biasa.

Dikatakannya, kunjungan Oesman Sapta ke Anas tidak perlu dilebih-lebihkan.

"Adapun hubungannya misalnya pak Oso sempat berkunjung, berkunjung itu hal-hal yang biasa saja," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved