Anas Urbaningrum Minta Loyalisnya Gabung Hanura Setelah Oesman Sapta Menemuinya di Lapas
Anas Urbaningrum mengintruksikan loyalisnya untuk bergabung ke Partai Hanura.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum mengintruksikan loyalisnya untuk bergabung ke Partai Hanura.
Hanura kini dipimpin Oesman Sapta Odang (OSO) menggantikan Wiranto.
"Memang setelah Pak Oesman Sapta silaturrahim khusus ke Sukamiskin, Mas Anas minta agar teman-teman bisa dukung penuh Pak OSO sebagai Ketum Hanura," kata Juru Bicara PPI Tri Dianto melalui pesan singkat, Jumat (23/12/2016).
Tri Dianto mengungkapkan Anas ingin loyalis yang saat ini tidak berpartai atau tidak nyaman dengan parpol tertentu bisa bergabung ke Hanura.
Baca: Syarief Hasan: Tidak Ada Loyalis Anas di Demokrat
Anas, kata Tri, menginginkan loyalisnya berkiprah politik di tempat yang nyaman dan demokratis.
"Bisa mengembangkan kreasinya dan berkontribusi. Hanura kelebihannya adalah tidak ada bibit-bibit model dinasti yang tidak sehat," kata Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap.
Tri Dianto mengkui Anas sudah tak memikirkan karir politik pribadi. Anas merupakan mantan Ketua Umum Demokrat.
"Dari Mas Anas Hanura bisa manfaatkan kedalaman ilmu politiknya dan kecanggihan strategi pemenangan pemilu. Mas Anas memag masih muda. Tapi dia begawan kalau urusan politik," kata Tri Dianto.
Baca: Oesman Sapta Tampung Antasari Azhar dan Anas di Hanura
Tri menuturkan hal tersebut yang membuat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyingkirkan Anas Urbaningrum. Tri mengakui Demokrat dapat sukses di tahun 2009 lewat figur SBY.
"Tapi jangan lupa ada Ketua Bidang Politik di Demokrat yaitu Mas Anas yang banyak berperan. Malah Pak Hadi waktu itu memanggil Mas Anas dengan sebutan Empu Politik," kata Tri.
Tri pun yakin Hanura akan berkembang bila Anas dan loyalisnya mendukung total kepemimpinan OSO.
