Kamis, 2 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Kuncinya Polri Harus Berani Tangkap Bahrun Naim

Menurut Ridlwan, sejak tahun 2015 Bahrun Naim dengan sangat rapi membangun jaringan di Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Peneliti terorisme dan intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Ridlwan Habib 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi melakukan serangkaian penangkapan di empat kota.

Semua jaringan itu mempunyai mata rantai dengan Bahrun Naim di Suriah.

Atas hal itu, Peneliti Intelijen UI Ridlwan Habib menilai, sepanjang Bahrun Naim masih bisa bebas beroperasi di Suriah, ancaman teror di Indonesia masih akan terus ada.

"Kuncinya adalah di Bahrun Naim, Polri harus berani menangkap Naim di Suriah," ujar Ridlwan Habib kepada Tribunnews.com, Kamis (22/12/2016) di Jakarta.

Menurut Ridlwan, sejak tahun 2015 Bahrun Naim dengan sangat rapi membangun jaringan di Indonesia.

Paling tidak bisa diketahui Desember 2015 jaringannya di Bekasi terbongkar namun Januari 2016 ada sel lain yang bisa melakukan teror Thamrin.

"Selalu begitu, kelompok ISIS di bawah arahan taktik Bahrun Naim selalu punya pelapis serangan. Satu sel dibongkar, yang lain menyerang, " kata alumni S2 Intelijen itu.

Ridlwan menduga, saat ini jaringan ISIS di Indonesia sudah menyatu antara kelompok Amman Abdurahman, kelompok Bahrumsyah, dan kelompok Naim.

"Jika analisa ini terkonfirmasi dari pemeriksaan jaringan Bekasi dan Pamulang, maka Polri menghadapi lawan yang makin tangguh, " kata Ridlwan.

Ditambah lagi, mereka sudah menyiapkan perempuan sebagai eksekutor.

"Intelijen harus benar benar teliti dan melakukan upaya pencegahan agar tidak ada sel yang bisa lolos dan melakukan serangan di akhir tahun ini, "katanya.

Densus 88 melumpuhkan empat terduga teroris di Tangerang Selatan, Rabu (21/12).

Tak seperti biasanya, terduga teroris itu hanya melakukan perlawanan sebentar.

Bahkan, tiga dari empat terduga terosis bernama Helmi, Irwan dan Omen tewas di rumah kontrakan di Kampung Curug, Desa Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan ini.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto menjelaskan, satu terduga teroris bernama Adam Nor Syam berhasil ditangkap dalam kondisi hidup.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved