Sabtu, 4 Oktober 2025

Negara Ini Minta Bantuan Indonesia untuk Mencetak Diplomat

pemerintah Suriname berharap bisa menggunakan kurikulum pendidikan yang digunakan Indonesia

Editor: Eko Sutriyanto
Kompas.com/Sri Lestari
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi usai membuka acara IORA di Nusa Dua Bali, Kamis(27/10/2016) langsung bertolak ke Kota Semarang karena ayah kandungnya meninggal dunia 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dinilai sukses mampu mencetak diplomat menurut Menteri Luar Negri (Menlu) Suriname, Niermala Badrising.

Untuk itu pemerintah Suriname berharap bisa menggunakan kurikulum pendidikan yang digunakan Indonesia.

"Indonesia sangat sukses dalam mendidik diplomat muda, menengah maupun sennior, dan kita ingin gunakan kurikulum Indonesia,"ujar Menlu Suriname, usai menggelar pertemuan tertutup dengan Menlu RI. Retno LP. Suriname, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Selasa (7/12/2016).

Tidak hanya menggunakan kurikulum, menurut Niermala Badrising, Suriname juga menggandeng Kementerian Luar Negri RI, untuk sama-sama membangun pusat pelatihan diplomat di Suriname.

Dalam kesempatan yang sama, Retni LP. Marsudi menambahkan bahwa kerjasama tersebut dan sejumlah kerjasama di bidang lainnya, akan dibungkus dalam sebuah forum bersama yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang.

Selain kerjasama di bidang pendidikan diplomat, kata dia dengan pihak Suriname juga dibahas soal kerjasama turisme dan pengembangan kelapa sawit.

"Kerjasama dalam penanaman sawit, mengundang investor indonesia untuk berinvestasi dalam perkebunan kelapa sawit," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved