Unpad Ambil Peran Pikirkan Masalah Energi di Indonesia
Indonesia menjadi negara terbesar dalam kebutuhan energi di Asia Tenggara yang mencapai 44% dari total kebutuhan energi di kawasan ini
"Kita ingin merumuskan usulan agar pemerintah beralih ke energi terbarukan. Kalau di Jabar saat ini memadai kondisinya, tapi kita bicara Indonesia agar ada swasembada energi, bukan berbasis fosil tapi energi terbarukan," kata pria yang akrab disapa Aher itu.
Rektor Universitas Padjajaran, Tri Hanggono Ahmad mengatakan, seminar ini dilaksanakan untuk mengkaji dan membahas pemanfaatan energi baru terbarukan dalam mendukung re-industrialisasi nasional dan mencari solusi alternatif dalam pemanfaatan energi alternatif.
"Konteksnya bagaimana kegiatan yang kita lakukan bisa memberika kemaslahatan kepada masyarakat dengan kekuatan akademik," kata Tri.
Dia mengatakan, tema energi yang dipilih karena saat ini sedang update dibicarakan. Mengingat, Indonesia sudah bukan lagi menjadi negara anggota OPEC.
"Sehingga perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk memikirkan strategi lain untuk masalah energi ini. Untuk itu, penguasaan teknologi harus terbangun dengan baik melalui sumber daya manusianya dan peran perguruan tinggi yang harus diperkuat," kata Tri.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa DIM FEB Unpad Iman Chaerudin menyatakan Pelaksanaan kegiatan DORBIS Executive Forum yang merupakan kerjasama Prodi DIM FEB Unpad dengan Hima DIM FEB Unpad akan bersifat rutin dan berkelanjutan.
Kegiatan itu memiliki topik permasalahan serta isu-isu yang sedang berkembang, dengan menghadirkan tokoh-tokoh terkemuka sesuai dengan isu-isu yang dibahas baik dari pemerintah, Akademisi, Pelaku Industri/Asosiasi dan Media.