Sabtu, 4 Oktober 2025

Adat Minang Bantu Tangkal Radikalisme

Yuzirman melanjutkan hingga saat ini, pihaknya tidak pernah menemukan adanya kelompok radikal di wilayah Padang.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN BALI/I MADE ARDIANGGA
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - ‎Adat Minangkabau di Sumatera Barat, dinilai oleh
‎Pemangku adat Minangkabau, Yuzirwan Rasyid sebagai upaya awal untuk menangkal paham radikalisme di tengah-tengah masyarakat.

"Di terminologi adat Minang, tidak ada kekerasan dan intoleransi. Setiap persoalan yang terjadi di masyarakat, pasti diselesaikan secara musyawarah mufakat," ujar Yuzirwan dalam acara Sosialisasi Pencegahan Paham Radikalisme, di Polresta Padang, Sumatera Barat, Selasa (6/12/2016).

Yuzirman melanjutkan hingga saat ini, pihaknya tidak pernah menemukan adanya kelompok radikal di wilayah Padang.

Namun, dia mengakui ada upaya untuk menanamkan paham radikal ke masyarakat.

"Ada upaya menumbuhkan ajaran radikal dengan beragam kedok melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat. Tapi itu tidak direspon oleh masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat setempat, jadi paham radikal tidak berkembang," ujar Yuzirwan yang juga dosen di Universitas Andalas itu.

Yuzirman menambahkan masyarakat Minang patut berbangga karena hingga saat ini belum ada gerakan radikalisme yang muncul di Sumatera Barat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved