Senin, 6 Oktober 2025

Ceritakan Peristiwa Pemukulan Fayakhun: Pelipis Saya Memar

"Kalau temen-temen ingin tahu apakah terjadi pemukulan? Iya terjadi pemukulan. Tidak hanya pemukulan, tetapi juga terjadi pengeroyokan," katanya.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar (DPD PG) DKI Jakarta, Fayakhun mengisahkan peristiwa pemukulan yang dialaminya di Grand Hyatt Jakarta, Minggu lalu.

Mengenakan seragam Partai Golkar, Fayakhun menjelaskan, bahwa dirinya mengalami pemukulan dan pengeroyokan sehingga mengakibatkan kaca mata miliknya pecah. Selain itu ia mengaku, bahwa pelipis kiri mengalami memar.

Hal tersebut diungkapkan saat jumpa pers di Kantor DPD PG DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2016).

"Kalau temen-temen ingin tahu apakah terjadi pemukulan? Iya terjadi pemukulan. Tidak hanya pemukulan, tetapi juga terjadi pengeroyokan," kata Fayakhun.

"Tetapi yang pasti kaca mata saya pecah, kemudian pelipis saya memar," tambah Fayakhun.

Merespons kejadian itu Fayakhun langsung melaporkan ke polisi. Lewat penasehat hukumnya, Jaya, Fayakhun melaporkan tiga orang yang diduga melakukan pengeroyokan tersebut.

"Untuk terlapor sendiri, ada tiga orang yang kita laporkan. Yang pertama, saudara Fahd Elfouz A Rafiq, terlapor kedua Abdul Hafidz, terlapor ketiga Nursyam Halidm, pasalnya adalah 170 dan 351 (KUHP)," kata Jaya.

Berdasarkan pengakuan Fayakhun, peristiwa tersebut berawal ketika para petinggi Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Setya Novanto berkumpul di Grand Hyatt, Jl M.H. Thamrin, pasca acara Kita Indonesia.

Dalam peristiwa tersebut, Fayakhun mengaku sempat berkomunikasi dengan Fahd Elfouz A Rafiq mengenai kader Golkar DKI Jakarta.

Namun, setelah itu, tiba-tiba dirinya dan beberapa temannya mengalami pemukulan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved