Minggu, 5 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Jokowi Yakin Aksi 2 Desember Berjalan Damai

Polri memberi izin aksi digelar di Monas yang mampu menampung 600.000 orang sampai 700.000 orang.

Editor: Johnson Simanjuntak
Repro/Kompas TV
Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (tidak tampak dalam foto) menjawab pertanyaan wartawan di teras Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016) siang. Presiden Jokowi mengundang Muhaimin untuk menikmati makan siang bersama dan berbincang mengenai situasi politik terkini. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini aksi yang akan dihadiri oleh ribuan massa pada tanggal 2 Desember mendatang akan berjalan secara damai.

"Aksi itu akan damai, tidak ada ricuh," ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2016).

Karena aksi 2 Desember akan dilakukan dengan cara menggelar doa bersama, Presiden Jokowi berharap agar doa untuk ketenangan bangsa dan kesejahteraan bangsa dipanjatkan.

"Aksi itu damai, berdoa bersama-sama untuk ketenangan bangsa ini, untuk kesejahteraan bangsa. Saya kira doanya akan ke sana untuk persatuan kita," ucap Presiden Jokowi.

Rencananya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa terkait proses hukum terhadap Ahok pada 2 Desember.

Polri memberi izin aksi digelar di Monas yang mampu menampung 600.000 orang sampai 700.000 orang.

Aksi GNPF akan dimulai pukul 8.00 WIB dan akan diakhiri shalat Jumat berjamaah.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved