Demo 212, Polisi Tidak Bawa Senjata
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini melanjutkan pengamanan pada demo 212 tidak jauh berbeda dengan demo 411.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai antisipasi adanya penyusup dari kelompok radikal atau teroris yang berniat merampas senjata petugas.
Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan anggota yang mengawal dan mengamankan aksi 2 Desember nanti atau aksi 212 tidak dilengkapi dengan senjata.
"Tidak ada anggota bawa senjata ya," tegasnya, Senin (28/11/2016) usai kunjungan ke Kedutaan Besar Yordania, Jalan Sriwijaya No 43, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2016).
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri ini melanjutkan pengamanan pada demo 212 tidak jauh berbeda dengan demo 411.
Dimana pihaknya akan mengedepankan pendekatan persuasif, dan masih akan ada pasukan Asmaul Husna.
Untuk diketahui Densus 88 berhasil menangkap sembilan teroris kelompok Abu Nusaibah di Bekasi dan Jakarta.
Dimana mereka berniat menyusupi dan mengambil keuntungan dari aksi 4 November 2016 lalu.
Kini seluruhnya sudah berstatus tersangka dan ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Tujuan kelompok ini yaitu memanfaatkan kelengahan petugas untuk mengambil dan merebut senjata petugas.