Kepala Korps Brimob Siapkan Pasukan Antisipasi Penjarahan dan Kericuhan
Selain menyiagakan pasukan Brimob, Kakor Brimob Irjen Murad Ismail juga menyiapkan pasukan antianarkis.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menyiagakan pasukan Brimob, Kakor Brimob Irjen Murad Ismail juga menyiapkan pasukan antianarkis.
Ini dalam kaitan pengamanan aksi demo pada 25 November dan 2 Desember mendatang yang disebut Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memiliki tujuan politik tertentu.
"Kami juga siapkan 36 unit pasukan anti anarkis, mereka terbagi di tujuh titik. Yang baru saya tahu itu di sekitar Istana, gedung DPR/MPR, dan Semanggi," ucap Murad Ismail, Kamis (24/11/2016).
Jenderal bintang dua ini melanjutkan pasukan anti anarkis diturunkan sebagai antisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kontijensi.
"Khusus yang anti anarkis termasuk yang pakai motor trail, mereka berada di tempat-tempat yang rawan aksi anarkis, penjarahan dan lainnya," tambah Murad Ismail.