Selasa, 7 Oktober 2025

Megawati: Saya Pernah Dihadang Preman, Saya Tanya Kalian Berani Bunuh Saya Ya

Salah satu kisah berkesan bagi Presiden kelima RI ini adalah saat ia dihadang oleh sejumlah preman.

Editor: Johnson Simanjuntak
Repro/Kompas TV
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan dengan DPD PDIP seluruh Indonesia, Kamis (17/11/2016). 

"Rakyat ngomong apa dengarkan dan beri masukan ke mereka karena kalian akan bertemu bermacam tipe manusia," kata Megawati.

Merasa sudah hampir dua jam memberikan pengarahan dan berbagai pengalamannya memimpin PDI-P, Megawati pun mengakhiri pengarahannya.

"Saya ini ketua umum lho. Iki kok disuruh pidato terus sama Sekjen. Kalau pengacara itu bicara setengah jam, satu jam ada bayarannya lho, tetapi saya memang senang (pidato) karena bisa ketemu banyak orang, ketemu rakyat," ucap Megawati.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto bersama Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat dan Bambang DH turut hadir mendampingi Megawati memberikan pembekalan kepada peserta dari berbagai daerah itu.

Sementara itu, Hasto mengingatkan peran tim monitoring Pilkada serentak sangat penting.

Ia mengingatkan kepada tim untuk memonitor 101 daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 2017 dengan baik.

"Indonesia itu terbentang luas dari Sabang sampai Merauke dan di antaranya bertebaran puluhan ribu pulau. Jadi, jangan melihat Indonesia hanya dari Jakarta. Karena itulah, tim monitoring bertugas untuk melihat Indonesia dengan sebenar-benarnya. Indonesia yang begitu beraneka," ucap Hasto.(Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved