Teror Bom di Samarinda
Aksi Solidaritas Bagi Keluarga Intan dan Korban Bom Samarinda Terkumpul Dana Hampir Rp100 Juta
Penggalangan dana untuk keluarga Intan Marbun dan tiga bocah lainnya terbagi dalam dua bentuk.
Jumlah tersebut tercatat per Selasa (15/11/2016) pukul 15.15 WIB, donasi yang terkumpul hampir Rp100 juta dari 420 donatur.
Jumlah itu melebihi target awal yang hanya Rp 30 juta, dan masih akan dibuka hingga tujuh hari mendatang.
Berikut petikan pesan ajakan aksi "Santunan Publik Korban Bom Gereja Samarinda:
"Kabar duka menyelimuti keluarga korban ledakan bom di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur. Intan Olivia, balita berusia 2 tahun meninggal dunia karena luka bakar yang cukup parah.
Intan Olivia (2) meninggal dunia sekitar pukul 03.45 Wita, setelah mendapatkan perawatan di RSUD AW Syahranie.
Intan tidak sendiri. Korban lainnya yaitu Triniti Hutahaya (4) masih menjalani perawatan intensif di ruang PICU di RS yang sama.
Sementara teman-temannya yang lain yaitu Alvaro Aurelius (4) dan Anita Kristobel (2) menjalani perawatan di RSUD IA Moise. Mereka semua mengalami luka bakar.
Cobaan yang mereka terima sudah cukup berat, saatnya kita berempati dan berangkulan tangan untuk ikut meringangkan beban mereka.
Besar kecil donasi bukan masalah.
Seluruh donasi yang terkumpul akan dikelola oleh Aksi Cepat Tanggap dan disalurkan langsung kepada keluarga korban. Berikut alokasinya:
1. Santunan bagi keluarga alm
2. Biaya medis untuk para korban
Salam,
Adjie Silarus"