Sabtu, 4 Oktober 2025

Pilkada Serentak

Jimly Imbau Elite Politik Turun Tenangkan Masyarakat Jelang Pilkada

"Yang paling ideal para pemimpin‎ negeri turun menenangkan rakyat yang sedang marah," kata Jimly Asshiddiqie.

TRIBUNNEWS. COM/YURIKE BUDIMAN
Jimly Asshiddiqie di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Selasa (21/6/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, mengimbau kepada para elite politik untuk bisa menenangkan masyarakat jelang Pilkada Serentak tahun 2017 mendatang.

"Yang paling ideal para pemimpin‎ negeri turun menenangkan rakyat yang sedang marah," kata Jimly Asshiddiqie, Jumat (21/10/2016).

Pernyataan Jimly Asshiddiqie tersebut juga berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.

Baca: Jelang Pilkada Serentak, KPK Imbau Pemilih Tidak Mencoblos Calon Bermasalah

Baca: Pilkada Serentak Berpotensi Darurat Sipil

Baca: Jelang Pilkada, Hendropriyono Singgung Stabilitas Nasional, Ini Tanggapan Mabes Polri

Menurut Jimly Asshiddiqie, Kepolisian Negara Republik Indonesia pun harus ikut berpartisipasi meredam dan mengendalikan supaya kemarahan tidak meluas ke seluruh Indonesia dan semakin emosial‎.

"Kemudian, agar rakyat bisa fokus persiapkan diri untuk pilih kepala daerahnya dengan tenang dan cerdas. Masih ada cukup waktu bagi semua paslon (pasangan calon) untuk berkompetisi merebut simpati rakyat," ucap Jimly Asshiddiqie.

Jimly Asshiddiqie juga mengimbau agar dialog-dialog terkait kerukunan antarumat beragama sering dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kerukunan.

"Toleransi tidak boleh sepihak tetapi dengan spirit saling menghargai dan saling menghormati antar golongan sesuai tuntunan Pancasila dan UUD 1945," kata Jimly Asshiddiqie.  -

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved