Tante Mirna: Banyak yang Tanya Mengapa Kami Hamburkan Uang untuk Pengadilan Seperti Ini

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan memutar video wawancara Tante Wayan Mirna Salihin, Roosniati Salihin dalam persidangan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Rabu (12/10/2016).

Dalam video itu  Roosniati mengaku beberapa kerabat menanyakan banyaknya uang yang dihamburkan keluarga Salihin dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna.

“Banyak yang menanyakan mengapa kita menghambur-hamburkan uang untuk suatu peradilan yang begini,” ucap Roosniati dalam wawancara itu.

Roosniati juga mengakui pengungkapan kasus tersebut bukan keinginan keluarga Salihin.

“Ini bukan kemauan dari keluarga Salihin, kami ini korban dan kami sebetulnya ingin sekali kebenaran ditegakkan karena waktu Mirna meninggal secara mendadak, anak ini tidak mendapatkan suatu kesempatan untuk mengatakan apa yang ada pada waktu itu."

"Kalau dilihat dari CCTV dia itu dengan segenap kekuatan itu menghadap pada Jessica seolah-olah mengatakan what did you do to me,” jelas Roosniati.

Sebelumnya, pada hari ulang tahunnya ke-28, Jessica Kumala Wongsomeminta kepada masyarakat supaya dapat mendoakannya agar dibebaskan dari kasus pembunuhan Mirna.

Ulang tahun Jessica jatuh pada hari Minggu (9/10/2016) lalu.

"Jadi dia bilang kepada masyarakat yang percaya terima kasih, dia mohon doa kepada seluruh (masyarakat,-red) Indonesia agar dapat dibebaskan dari masalah ini."

"Aku tak tahu, aku tak bisa buat apa-apa, minta mohon didoakan'. Dia hanya berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah jadi didakwa ini," ujar Ketua tim penasihat hukum Jessica, Otto Hasibuan, kepada wartawan, Senin (10/10/2016).

Dukungan moril kepada teman satu kampus Mirna di Billy Blue Collage itu tak hanya saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, tetapi juga pada saat Jessica merayakan ulang tahun.

Sekitar 50 simpatisan datang ke Rumah Tahanan Negara Klas II A Jakarta Timur pada Minggu (9/10/2016).

Mereka membawa kue ulang tahun, tumpeng, rosario, buku doa dan surat tanda dukungan.

Empat orang diantara mereka bersama dengan Imelda Wongso, ibu Jessica, dan Hidayat Boestam, penasihat hukum, masuk ke dalam rutan untuk bertemu Jessica.

"Ulang tahun kemarin itu ke-28 tahun, banyak simpatisan ramai-ramai. Ada yang bawa kue bahkan mereka bermaksud merayakan, tapi sayang tidak bisa masuk (rutan,-red), akhirnya mereka nongkrong terus (di luar rutan,-red)," ujarnya. 

Di kesempatan itu, Otto menyampaikan pernyataan ucapan terima kasih atas kedatangan para simpatisan tersebut.

"Ibu Jessica mengucapkan terima kasih kepada mereka yang mendoakan. Ada yang membawa makanan. Ini ibu Jessica tidak kenal dari mana mereka yang datang ini," katanya. (*)