Selasa, 30 September 2025

Pilgub DKI Jakarta

Golkar: Ruhut Bisa Jadi Bintang Tamu di Acara Ahok

Diketahui, Ruhut sempat menjadi kader Golkar sebelum pindah ke Partai Demokrat.

Editor: Johnson Simanjuntak
Repro/Kompas TV
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI, Ruhut Sitompul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menilai Politikus Demokrat Ruhut Sitompul bisa menjadi bintang tamu acara Ahok.

Ruhut telah menyatakan dukungannya kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta.

Namun, Ruhut menyatakan dukungannya secara pribadi sebab Demokrat telah mengusung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

Fayakhun mengatakan anggota tim pemenangan Ahok-Djarot secara resmi diusulkan partai politik.

"Pak Ruhut bukan partai pengusung enggak akan namanya muncul. Beliau tetap membantu, tidak perlu secara resmi di tim pemenangan. Kan bisa jadi bintang tamu. Misal tim pemenangan bikin acara kan dia bisa jadi bintang tamu," kata Fayakhun di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Mengenai kemungkinan Ruhut masuk Partai Golkar, Fayakhun enggan berandai-andai.

Ia menuturkan setiap orang memiliki hak menjadi kader partai politik.

Namun, belum tentu orang tersebut langsung mendapat posisi pengurus.

Apalagi, Golkar merupakan partai yang memiliki banyak kader.

"Memang Golkar ini yang antriannya panjang. Jadi kalau keluar antrian balik lagi antri lagi. Mungkin secara etika ya," kata Fayakhun.

Diketahui, Ruhut sempat menjadi kader Golkar sebelum pindah ke Partai Demokrat.

Fayakhun mengatakan Ruhut memiliki hak untuk masuk ke Partai Golkar kembali.

"Kalau mau masuk kepengurusan, mesti dilihat daftar antrian kepengurusan seperti apa," ujar Anggota Komisi I DPR itu.

Selain itu, Fayakhun mengatakan tim pemenangan Ahok akan disampaikan kepada KPU DKI Jakarta pada hari ini.

Ia menuturkan sebanyak 24 pengurus

"Golkar masuk dalam tim pemenangan.Yang disampaikan kan resmi. Kita masih punya banyak relawan. Tiap partai kan semua pengurusnya ribuan. Enggak mungkin ribuan nama dimasukkan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved