Kamis, 2 Oktober 2025

Pilgub DKI Jakarta

Tim Pemenangan Ahok-Djarot Janji Tidak Bawel

Dalam perjanjian tersebut, Ahok harus menyelesaikan masalah di masyarakat dengan cara dialog bukan pendekatan kekekuasaan.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan Budayawan Betawi Ridwan Saidi, politisi PDIP Masinton Pasaribu, politisi Partai Demokrat Roy Suryo, peneliti LIPI Siti Zuhro (dua dari kanan), dan politisi PKS Mardani Ali Sera bertemu di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tim Pemenangan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' T Purnama dan Djarot Syaiful mengaku tidak ingin menebar banyak janji dalam kampenye Pilgub DKI Jakarta 2017.

Anggota Tim Pemenangan, Masinton Pasaribu, mengatakan pihaknya akan memperbaiki kekurangan petahana dan melanjutkan program atau kebijakan yang sudah dijalankan.

"Enggak janji muluk-muluk. Jangan terlalu bawel, tinggal itu saja," kata Masinton saat diskusi bertajuk 'Adu Strategi di Tanah Betawi', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu  (1/10/2016).

Terkait berbagai kritikan terhadap Ahok yakni penggusuran, Politikus PDI Perjuangan ini memastikan hal tersebut memang tidak bisa dihindarkan.

Masinton berjanji akan meniru cara Joko Widodo dalam menggusur pemukiman penduduk.

"Pak Jokowi pendekatan dialog, pendekatan persuasif sehingga publik terima. Ini soal bicara," kata anggota Komisi III DPR RI itu.

Menurut Masinton, hal tersebut sudah tertera dalam kontrak politik Ahok-Djarot dengan PDI Perjuangan. Dalam perjanjian tersebut, Ahok harus menyelesaikan masalah di masyarakat dengan cara dialog bukan pendekatan kekekuasaan.

"Mana kampung deret mana direlokasi di lokasi lain, harus komunikasikan baik," tukas Masinton.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved