Selasa, 30 September 2025

Kasus Suap Impor Gula

Ketuanya Ditangkap KPK, DPD Makin Dipandang Remeh

Hendri mengatakan peran lembaga tersebut dianggap kurang berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan di daerah

TRIBUNNEWS/Abdul Qodir
Irman Gusman 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tertangkapnya Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai membuat citra DPD semakin lemah. Demikian dikatakan pengamat politik Hendri Satrio ketika dikonfirmasi Tribunmews.com, Senin (19/9/2016).

"DPD hingga saat ini dipandang sebelah mata oleh publik apalagi tetangganya, DPR. Dan kini dengan adanya kasus tersebut makin dipandang sebelah mata," kata Hendri

Terlebih, Hendri mengatakan peran lembaga tersebut dianggap kurang berkontribusi secara maksimal bagi pembangunan di daerah. Meskipun, hasil surve menempatkan kredibilitas DPD diatas DPR.

"Ditangkapnya IG (Irman Gusman) dapat membuat citra DPD menjadi sama dengan DPR. Dianggap sama-sama tidak bersih," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Irman Gusman selaku Ketua DPD RI terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) petugas KPK usai menerima uang Rp100 juta dari pengusaha gula Xaveriandy Sutanto dan istri, Memi, di rumah dinasnya, Jalan Denpasar Raya, Kuningan, Jaksel pada Sabtu (17/9/2016) dini hari.

Uang tersebut diduga timbal balik atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Irman Gusman kepada Bulog terkait jatah impor gula untuk Provinsi Sumatera Barat pada 2016.

Selain Irman Gusman, KPK juga telah menetapkan dan menahan pengusaha Xaveriandy Sutanto dan istri atas kasus suap tersebut.

Untuk pasangan suami istri, Xaveriandy Sutanto dan Memi, ditahan di Rutan kantor KPK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan