Demokrat Deklarasi Pasangan Irwandi-Nova di Pilkada Aceh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengusung pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah di Pilkada Aceh yang berlansung pada 2017.

Demokrat berkoalisi dengan PKB, Partai Nasional Aceh (PNA) dan Partai Damai Aceh (PDA) di Pilkada Aceh.

Pasangan Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah ikut hadir dalam acara pengukuhan pengurus daerah Demokrat di Gedung Taman Budaya, Banda Aceh, Kamis (25/8/2016).

Hadir dalam acara tersebut Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, Ketua DPP PKB Lukman Edy, Ketua Umum DPP PNA Muksalmina dan Ketua PDA Muhibusubri.

Ketua DPP PKB Lukman Edy memutuskan memberikan dukungan kepada pasangan Irwandi-Nova karena banyaknya terobosan positif kepada rakyat Aceh.

"Komitmen kami adalah seluruh jaringan PKB mulai dari tingkat provinsi sampai tingkat desa akan memberikan dukungan sepenuhnya, bergerak dan bekerja keras untuk kemenangan pilkada 2017. PKB juga akan menggerakan jaringan Nahdlatul Ulama untuk memberikan dukungan kepada Irwandi-Nova sehingga kemenangan kita peroleh," ujar Lukman dalam keterangan tertulis, Jumat (26/8/2016).

Sedangkan, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, bersama partai sahabat dan seluruh pasukan biru Demokrat di 23 kabupaten/kota, 291 kecamatan di Aceh akan mendukung penuh, bekerja keras untuk pasangan Irwandi - Nova untuk kemenangan di Pilkada.

Sementara itu, Cagub Aceh Iswandi Yusuf mengatakan kepada seluruh kader dan partai pendukung yang hadir untuk melaksanakan Pilkada 2017 secara kondusif.

"Tidak membunuh, tidak meneror, tidak menculik, tidak memfitnah, tidak menyogok, tidak kongkali kong dengan KIP, tidak bawa lari dan tukar kotak suara,"ujarnya.

Iswandi juga menyoroti permasalahan utama di Aceh yaitu tingkat kemiskinan yang kini mengkhawatirkan dan akan berakhirnya transfer dana otsus pada 2027.

Dari hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Mei 2016 menunjukkan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Irwandi 35,7 persen jauh di atas tiga calon lain. Survei ini menjaring pendapat dari 1200 responden, dengan teknik sampel acak bertingkat dari 23 kabupaten/kota di Aceh, tingkat kepercayaan 95 persen, dan simpangan +- 2,9 persen.

Pasangan ini juga telah memenuhi syarat untuk maju dalam pilgub Aceh, dengan mengantongi 13 kursi dari PD (8 kursi), PNA (3) PKB (1), dan PDA (1). Acara ini kemudian diakhiri dengan pelantikan DPD dan DPC Demokrat Aceh periode 2015-2020.