Penangkapan Terduga Teroris
Dana Bom untuk Polresta Surakarta dan Bali Tidak Sampai Rp 5 Juta
Dana terkait Solo dan Bali tidak banyak, hanya sekitar Rp 5 juta
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Johnson Simanjuntak
ISTIMEWA
Motor jenis matik warna hijau muda milik terduga pelaku peledakan di halaman Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016)
Dalam jaringan itu, Munir berperan mengirim sejumlah uang untuk teroris Ibrohim atau Dwiatmoko yang ditangkap di Lampung.
Uang ini digunakan untuk membelian bahan material bom dan untuk biaya transportasi pengiriman bom yang dibawa oleh Ibrohim ke Nur Rohman.
Selain itu, peran lainnya dari Munir yakni mengatur pertemuan Ibrohim dengan Nur Rohman di Solo, Jawa Tengah.
Munir ternyata merupakan anggota JAD, anak buah Aman Abdurahman, napi teroris di Lapas Nusakambangan.