Sabtu, 4 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Menpora: Terima Kasih Pak Jokowi dan JK Telah Izinkan Gloria Bergabung Sore Ini di Paskibraka

Gloria Natapradja Hamel akhirnya diizinkan bergabung menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Editor: Adi Suhendi
Twitter Imam Nahrawi
Gloria Natapradja Hamel bersama Menteri pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gloria Natapradja Hamel akhirnya diizinkan bergabung menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Gloria mendapat restu dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi petugas dalam upacara penurunan bendera Merah Putih, Rabu (17/8/2016) sore.

Izin dari Presiden dan JK kepada Gloria diketahui dari akun twitter Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi @imam_nahrawi, Rabu (17/8/2016).

"Terima kasih Pak Presiden @jokowi Pak Wapres @Pak_JK yg telah mengizinkan Gloria bergabung sore ini di Paskibraka," tulis Menpora yang bersamaan dengan mengunggah foto selfie bersama Gloria.

Imam Nahrawi mengaku, masih mengusahakan Gloria Natapradja Hamel untuk tetap bisa bergabung dengan Paskibraka.

"Saya mau usahakan sekali lagi ke Kemenkumham agar dia (Gloria) bisa ikut," ujar Imam di pelataran Gedung Kura-Kura, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam ingin Kemenkumham mengkaji kembali dasar aturan soal kewarganegaraan yang menggugurkan Gloria dari Paskibraka.

Karena Gloria masih berumur 16 tahun dan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Imam berjanji akan segera mengungkap hasil komunikasinya dengan Kemenkumham kepada publik terkait status Gloria tersebut.

"Sabar saja. Nanti akan saya ceritakan apa hasilnya ya. Sekali lagi sabar dan tunggu usaha kami," ujar Imam.

Sebelumnya, Gloria digugurkan dari Paskibraka 2016 karena memegang paspor Perancis.

Sebab itu, ia dianggap bukan warga negara Indonesia.

Gloria adalah Paskibraka utusan Jawa Barat.

Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengatakan, pengguguran Gloria telah sesuai dengan aturan undang-undang.

"Dalam UU Nomor 12 Tahun 2006 jelas disebutkan seseorang kehilangan warga negara apabila dia punya paspor (negara lain)," ujar Yosua di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin siang.

"Ini Gloria sudah punya paspor. Kami cek, dia punya paspor Perancis," kata dia.

Hadir Di Istana

Gloria Natapradja Hamel, pasukan pengibar bendera ternyata hadir menyaksikan rekan-rekannya mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Namun, Gloria ternyata tidak melihat secara langsung dari tribun tamu undangan, melainkan melalui layar televisi di ruangan Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan.

"Saya menyaksikan teman-teman kibarkan bendera dari televisi di sini," ujar Gloria di Wisma Negara.

Gloria mengatakan dirinya cukup bangga dengan kerja keras rekan-rekannya saat mengibarkan bendera, meski dirinya tidak terlibat di dalamnya.

"Walaupun saya tidak ikut upacara, saya tetap merasa bangga," kata Gloria.

Seusai menjalankan tugas mengibarkan bendera, anggota Paskibraka mendatanginya sambil memeluk dan menangis di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

Selama rekan-rekannya bertugas, ia menyaksikan jalannya upacara melalui layar televisi di Wisma Negara.

Mengenakan batik putih bergambar kembang-kembang warna coklat, Gloria sempat ditemui Tribunnews.com.

Ia pun sempat tebar senyum lepas kepada sejumlah orang yang ditemuinya.

Kepada Warta Kota ia mengatakan "Walaupun saya tidak ikut upacara, saya tetap merasa bangga."

Sebelum ke istana, Gloria mengikuti upacara bendera di Kemenpora pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, bersama Menpora ia berangkat ke istana.

Namun, karena tidak ada tempat duduk di tempat undangan, ia menunggu di Wisma Negara.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved