Kamis, 2 Oktober 2025

Vaksin Palsu

Emosi Korban Vaksin Palsu Memuncak Sebabkan Ricuh di RSIA Sayang Bunda Bekasi

Salah satu tuntutan para orang tua tersebut adalah meminta pihak rumah sakit menyerahkan rekam medis anak

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com
Ratusan orang tua korban vaksin palsu menuntut rumah sakit Sayang Bunda Bekasi memberikan penjelasan dan peryataan terkait rekam medis pasien vaksi palsu. 

Sabtu sore, RS St Elisabeth di Jalan Raya Narogong, Kota Bekasi, juga digeruduk orangtua korban Mereka hendak mempertanyakan kelanjutan tuntutan mereka atas penggunaan vaksin palsu kepada anak mereka.

"Sore ini kami mau bertemu dengan dirut dan manajemen RS St Elisabeth. supaya tuntutan kami dipenuhi, minta diberikan data rekam medis, dilakukannya medical check up dan kami menuntut jaminan kesehatan anak atas dampak vaksin palsu hingga waktu ke depan," ujar Karlita (57), nenek dari dua cucu pasien vaksin di RS St Elisabeth.

Menurut Karlita, sejauh ini pihak rumah sakit kurang transparan perihal waktu awal kali digunakannya vaksin palsu ke pasien. "Mereka bilang baru pakai vaksin palsu dua tahun terakhir. Tapi, ada juga penjelasan beda. Jadi, saya tidak yakin dengan omongan mereka, jangan-jangan sudah pakai vaksin palsu sejak rumah sakit ini berdiri," tuturnya. (tribunnews/coz/yud)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved