Sabtu, 4 Oktober 2025

Bom Meledak di Polresta Surakarta

Nur Rohman Pernah Jadi Ketua RT dan Dikenal Ramah

Saat ditanya sejak kapan Nur Rohman menjadi Ketua RT, Kasmi mengaku tidak tahu

Facebook
KTP Nur Rohman, pria yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com Labib Zamani

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelaku bom bunuh diri, Nur Rohman (31) pernah menjadi Ketua RT 001/012 Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Demikian disampaikan tetangga pelaku, Kasmi (52) saat ditemui di rumah pelaku bom bunuh diri di RT 001/012 Sangkrah.

"Pernah (Mas Nur Rohman) menjadi Ketua RT," kata Kasmi, Selasa(5/7/2016).

Saat ditanya sejak kapan Nur Rohman menjadi Ketua RT, Kasmi mengaku tidak tahu.

"Sudah lama jadi Ketua RT di sini," terangnya.

Pascakejadian bom bunuh diri itu istri pelaku dan kedua putranya langsung dibawa ke Polsek Pasar Kliwon.

"Jam 11 tadi langsung istrinya dibawa ke polisi," tambahnya.

Oleh masyarakat pelaku dikenal sebagai sosok yang ramah dan biasa saja.

Namun pascaledakan bom di Thamrin dan penemuan bom rakitan di Semanggi tahun 2015, ia tidak pernah kelihatan.

"Dengar kabar dari televisi pelaku bom (Mapolresta Surakarta) Nur Rohman," ucap dia. 

Dari Solo Hingga Tanjung Perak Surabaya

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan saat ini Densus 88 Mabes Polri masih melakukan penelusuran soal jaringan teroris mana yang melakukan bom bunuh diri di Halaman Polresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi tadi.

"Terkait kelompok mana, jaringan mana ini masih proses penelusuran oleh teman-teman dari Densus 88," kata Agus di Mabes Polri.

Kemudian disinggung soal apakah mungkin pelaku yang di Solo masih ada kaitan dengan penangkapan teroris di Surabaya beberapa waktu silam?

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved