Senin, 29 September 2025

Berkenalan dengan Bripda Nina, Anggota Pasukan Antiteror Berparas Cantik dari Banda Aceh

Parasnya yang cantik dan kekuatan fisik serta kepiawaiannya memainkan senjata membuatnya dikenal sebagai perempuan tangguh dari Banda Aceh.

Switta/Nova
Bripda Nina Oktoviana 

TRIBUNNEWS.COM - Dara kelahiran 24 Oktober 1993 ini menekuni pekerjaan yang tidak biasa dilakukan kebanyakan perempuan.

Dialah Bripda Nina Oktoviana, akrab dipanggil Nina. Sosoknya menyita perhatian publik dan menginspirasi perempuan di Tanah Air.

Ia memilih bergabung dengan Detasemen Gegana Brimob dan tergabung sebagai anggota pasukan organik perlawanan terorisme (Wanteror) yang didominasi kaum pria.

Parasnya yang cantik dan kekuatan fisik serta kepiawaiannya memainkan senjata membuatnya dikenal sebagai perempuan tangguh dari Banda Aceh.

Bisa Anda ceritakan kenapa tertarik bergabung dengan kesatuan Polri?

Sebenarnya, saya tidak memiliki keluarga yang memiliki latar belakang di kesatuan mana pun. Jadi memang awalnya saya juga belum tahu mau bergabung ke kesatuan Polri.

Semua karena kesempatan yang datang saya. Saya mulai tertarik kesatuan Polri ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan.

Kebetulan saya bersekolah di SMK Penerbangan di Banda Aceh.

Saat itu saya pengin jadi pilot dan melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Sayangnya, ada beberapa persyaratan, seperti tinggi badan, sehingga saya membatalkan niat jadi pilot.

Kemudian saya mendengar ada pendaftaran untuk bergabung dengan kesatuan Polri.

Saya pikir saya punya kesempatan untuk mencobanya, jadi kenapa tidak? Alhamdulillah saya lulus dan bergabung di Polda Banda Aceh tahun 2014.

Bagaimana prosesnya bisa terpilih di Detasemen Gegana?

Saya awalnya ditempatkan di bagian SDM Polda Banda Aceh selama lima bulan. Setelah masuk saya makin tahu fungsi polisi, salah satunya Brimob.

Saya juga melihat, kok, jarang perempuan yang jadi anggota Brimob, jadi saya makin tertarik. Saya juga memiliki kesan cukup mendalam dengan Korps Brimob ini.

Waktu Aceh bergejolak di tahun 2003 saya melihat banyak anggota Brimob yang berjaga di desa dan saya merasa itu tugas yang tidak mudah.

Halaman
1234
Sumber: Tabloidnova.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan