Kreativitas dan Ajaran Agama yang Benar, Imbangi Radikalisme Melalui Internet
Dr Iswandi Syahputra SAg.MSi mengatakan agamawan dalam hal ini ustad dan dai, dituntut memahami persoalan lebih dalam
“Anak-anak yang seperti inilah yang mudah dirasuki paham-paham sesat. Ayo cari tahu apa passion kamu dalam berkarya. Kalau anak muda tahu apa yang dilakukan dalam hidupnya, kecil kemungkinan dia akan ketarik ke kanan ke kiri, terutama pengaruh paham radikalisme dan terorisme,” urai Pandji Pragiwaksono.
Masalah radikalisme dan terorisme ini, lanjut Pandji Pragiwaksono, sangat krusial karena menyangkut ketentraman dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Kalau radikalisme dan terorisme masih terus mengancam, maka Indonesia makin sulit bersaing dengan negara-negara lain.
Intinya, Pandji Pragiwaksono mengajak anak muda untuk berkarya positif agar memiliki hidup yang indah dan berharga.
“Dengan memiliki hidup yang lebih berharga dan indah dan perjuangan dirinya untuk mencari passionnya dan berkarya pasti tidak akan berpikir hal-hal negatif. Dengan berkarya, otomatis mereka bisa membendung pengaruh negatif dari lingkungan sekitar,” papar Pandji Pragiwaksono.