Sabtu, 4 Oktober 2025

Primus Minta Kementerian BUMN Sisihkan Rp 20 Miliar Untuk Tenaga Ahli DPR

Anggota DPR Komisi VI RI Primus Yustisio meminta Kementerian BUMN memotong anggarannya sampai Rp 185 miliar

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
The Jakarta Post/Seto Wardhana/Seto Wardhana
Anggota DPR RI 2014-2019 dari partai PAN, Primus Yustisio 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, masing-masing anggota fraksi mengajukan usulan terkait pemangkasan anggaran Kementerian BUMN.

Pemotongan dana setiap Kementerian dan Lembaga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menghemat dan meningkatkan pendapatan negara.

Anggota DPR Komisi VI RI Primus Yustisio meminta Kementerian BUMN memotong anggarannya sampai Rp 185 miliar. Dari total sebesar itu, Primus ingin Rp 20 miliar dialokasikan untuk tenaga ahli.

"Sebesar Rp 20 miliar diberikan kepada tenaga ahli fraksi. Kalau anda (Menteri Keuangan) bisa melakukan hal itu, anda jadi pahlawan kami semua," ujar Primus di rapat kerja Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Pada awalnya Kementerian BUMN ingin memangkas anggarannya sebanyak Rp 95 miliar. Namun Primus menilai potongan dana Kementerian BUMN masih terlalu kecil.

"Pemotongan Rp 95 miliar terlalu kecil, harusnya Rp 185 miliar, cukup kasih sekretariat, toh mereka punya partner BUMN yang mereka bina," kata Primus.

Primus menambahkan alasan Kementerian BUMN harus memangkas lebih besar lagi anggarannya, karena penyerapan selama semester I kurang dari 15 persen.

Hal itu menjadi catatan khusus bagi DPR Komisi VI kepada Kementerian yang dipimpin Rini Soemarno tersebut.

"Anggaran dipotong lebih 50 persen. Mereka tidak bekerja cukup cakap, ini jadi perhatian khusus," papar Primus.

Sebelumnya diketahui Anggaran Kementerian BUMN Rp 345 triliun di APBN Rp 345 miliar. Dana tersebut dibagi ke dalam dua program yakni dukungan manajemen senilai Rp 165,9 miliar dan pembinaan BUMN Rp 179,1 miliar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved