Sujud Syukur 90 Tahun Gontor Momentum Reuni Alumni Lintas Marhalah
Sejarah mencatat dengan tinta emas Gontor punya kiprah besar dalam pembangunan peradaban dunia.(Laviola 2000)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, sudah melahirkan ribuan alumni sejak berdirinya 90 tahun silam. Kiprah para alumni jebolan Gontor sudah banyak terlihat di pelbagai bidang dengan filosofi mereka sebagai "Perekat Ummat".
Perhelatan sujud syukur menyambut peringatan 90 tahun Gontor yang akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (28/5/2016) akan dijadikan momentum emas bagi para alumni Gontor untuk menggelar silaturrahmi lintas marhalah (angkatan).
Dimulai dari alumni tertua angkatan tahun 60 an yang menamakan diri mereka Abu Sittin, alumni 70 (Sab'inaat) serta alumni 90 an dan 2000 an berikrar akan berbondong-bondong hadir di masjid Istiqlal, Jakarta.
Antusiasme mereka sangat tinggi untuk bisa berpartisipasi pada acara Sujud Syukur yang akan dipimpin oleh Pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal dan KH Abdullah Syukri Zarkasyi.
Para alumni Gontor lintas marhalah berlomba-lomba memeriahkan acara ini dengan membuat spanduk yang jadi identitas angkatan mereka dan sudah merencanakan titik-titik meeting point di Istiqlal.
Berikut testimoni alumni Gontor lintas marhalah menyambut sujud syukur 90 Tahun Gontor:
"Kita berharap semoga sujud syukur 90 tahun merupakan momentum pemersatu bagi seluruh alumnus Gontor yang berkiprah dan berperan dimana saja bahwa kita mempunyai fungsi sebagai perekat umat (Herianda Siregar,ketua angkatan Alumni Emas "Ukhuwwatun Lan Tabuur" 1996)
"Produk riil lembaga pendidikan adalah alumninya...90 tahun Pondok Modern Gontor dengan segala dinamikanya membuktikan kepada umat, bangsa dan dunia dengan kiprah alumninya di berbagai bidang...semoga kelak keberkahan selalui menyertai Gontor ke depan...keberkahan yang akan ditularkan untuk umat, bangsa dan dunia... #KM Husni, Spinker, Yayasan Visi Kita 99 akhir)
Selalu Berbuat, Berkarya dan Berkiprah untuk Ummat dengan Panca Jiwa #90tahungontor (Arief Budiman/dragon695)
"Sejarah mencatat dengan tinta emas Gontor punya kiprah besar dalam pembangunan peradaban dunia. Masa kini dan di masa yang akan datang menjadi tugas para alumni dan ummat untuk membuat Pondok Modern Gontor terus eksis di muka bumi," Munif Attamimi, Ketua Umum Laviola 2000 dan Danie Harianto (Etifaq Production).
"Dari Gontor untuk dunia. Dari Gontor untuk semua. Dari Gontor kebangkitan Islam dimulai," (Algodam'84), Shabah Syamsi
"90 th menjadi Ruang Tumbuh Produktifitas dan Kiprah Alumni Gontor sebagai Pemersatu Ummat," GN 680 Glorious Naturalist 62006
"GO'90 (Alumni Gontor Marhalah 1990) bangga, bersyukur, dan berterima kasih telah diperingati secara besar-besaran oleh almamater dan semua marhalah," Ali Basuki Rahmat
"URIP IKU URUP, SEPERTI GONTOR. DIRGAHAYU 90 TAHUN GONTOR," (M Towil Akhirudin, Ahmarian 2001)
"Oh Pondokku 90tahun mengabdi tanpa lelah berbakti kepada ibu Pertiwi untuk damaikan dan selamatkan Negeri, Milad Sa'id Gontorku," (Imron Wahid Egypt 694)
"90 Tahun Gontor merupakan medan bakti para teladan untuk kejayaan agama dan bangsa." Paragon Generation 62009.
" KESYUKURAN 90 TAHUN PONDOK MODERN DARUSSALAM GONTOR BERKIPRAH NYATA MENDIDIK KADER UMAT, MENUJU BANGSA YANG BERMARTABAT" 86 CONNECTION
"Gontor sudah lahir sebelum Indonesia ini lahir. Dan Gontor akan terus mengawal Indonesia. Seperti salah satu pesan KH. Imam Zarkasyi;'Jadilah perekat ummat', inilah tantangan bagi alumni Gontor kedepan. Dan Gontor akan senantiasa berdiri diatas dan untuk semua golongan. Selamat ulang tahun Gontor, Istiqomah melahirkan kader-kader ummat untuk masa depan bangsa, menuju Indonesia yang tidak hanya 'Baldatun Thoyyibatun' saja, tetapi juga 'Rabbun Ghoffur," (Fahmi Agustian , alumni 2005, Blitza Remigion)
"90 Tahun Gontor, Dulu, Kini, dan Selamanya, adalah Anugerah Terbesar bagi Negara dan Bangsa Kami, Indonesia." (MAZIERO RAZIENERA 2007)
"Pondok Modern Gontor sudah memberikan begitu banyak untuk para alumninya. Dan kini, menyambut usia Gontor yang ke-90 giliran kita memberi apa yang kita punya untuk bangsa dan negara. Gontor sebagai "ibu", sekarang memanggil kita. Jangan pernah kita melangkah di suatu tempat tanpa kita menorehkan jejak kebaikan di atasnya" Luthfi Yuniarto, Sultan Classic91.