Mundur Kalau Kita Kembali ke Sistem Pemilihan Proporsional Tertutup
Hanya dengan itu partai politik akan mendapat simpati warga.
Hanya dengan itu partai politik akan mendapat simpati warga.
Saat ini, masyarakat masih menilai partai politik cederung gagal menghadirkan calon calon unggul dalam kaderisasinya, sehingga muncullah kader kader non partai di tingkat lokal dan nasiona yg terpilih dalam Pilkada.
"Karena demokrasi kita sudah masuk ke rel yang benar dan masih belum matang, maka sebaiknya proses demokrasi kita yang masih muda ini jangan dulu diganggu dengan isu sistem pemilu proporsional tertutup, sembari partai terus menerus menata dirinya," ujar dosen Ilmu Politik Fisipol Universitas Kristen Indonesia ini.