Kamis, 2 Oktober 2025

Pegiat Perempuan Minta Pemerintah Usut Tuntas Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan YY

Kekerasan seksual yang diterima oleh remaja berumur 14 tahun itu, masih menyisakan kasus yang belum selesai.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hendra Gunawan
net
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual menuntut kepada pemerintah dan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap remaja YY di Bengkulu beberapa waktu lalu.

Menurut mereka, kekerasan seksual yang diterima oleh remaja berumur 14 tahun itu, masih menyisakan kasus yang belum selesai.

"Kasus ini belum selesai. Akses kami juga terbatas untuk mengetahui perkembangan kasus itu yang seakan menguap begitu saja. Belum ada kejelasan juga mengenai pelaku," jelas Koordinator Perempuan Mahardhika Tesy Widuri di Kantor LBH Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Tesy menyampaikan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan dan setiap tahun semakin meningkat.

Serta penanganan yang lemah dari pihak kepolisian dan pemerintah dianggap menjadi celah besar bagi pelaku melakukan aksinya terus menerus.

Kasus YY (14) terungkap ketika anak remaja tersebut ditemukan meninggal dunia dengan luka-luka bekas kekerasan seksual yang dilakukan oleh 14 orang, tiga orang diantaranya merupakan anak di bawah umur.

Berdasarkan kronologi kejadian, YY setelah pulang sekolah, tewas dibunuh usai diperkosa beramai-ramai dan kemudian diterjunkan ke jurang. Beberapa pelaku kekerasan seksual terhadap YY masih dalam pencarian pihak kepolisian Bengkulu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved