Selasa, 30 September 2025

Kasus Siyono

Fadli Zon: Kasus Siyono Tamparan Keras Bagi Polri

Siyono diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di seluruh tubuh dan terutama di bagian dada.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas (kiri) bersama dua Komisioner Komnas HAM Siane Indriani (kedua kiri) dan Hafid Abbas (ketiga kiri) menjelaskan hasil autopsi jenazah terduga teroris asal Klaten, Siyono di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/4/2016). Hasil autopsi diantaranya yaitu sebelumnya belum pernah dilakukan autopsi terhadap jenazah dan kematian Siyono disebabkan benda tumpul yang dibenturkan ke bagian rongga dada hingga membuat tulang dada patah ke arah jantung. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menghargai langkah Muhammadiyah melakukan otopsi terhadap jasad Siyono.

Siyono diduga tewas akibat pukulan benda tumpul di seluruh tubuh dan terutama di bagian dada.

"Ini menjadi tamparan bagi kepolisian, Densus 88 bagaimana terjadi pelanggaran," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Ia mengatakan adanya dugaan pelanggaran bila seseorang ditahan kemudian meninggal.

Untuk itu, Politikus Gerindra itu meminta kepolisian melakukan sidang etik terhadap perkara Siyono.

Fadli menilai kejadian tersebut membuat Densus 88 melakukan pembenahan serta sanksi berat bagi anggota yang melanggar.

"Satu orang aja kita permasalahkan bertahun-tahun, ini sebegitu banyak. Era reformasi tekankan HAM, pelanggaran HAM sekarang dianggap biasa saja," tuturnya.

Sementara, Politikus PAN Teguh Juwarno menilai hasi otopsi Siyono mengejutkan karena tewas akibat tindakan kekerasan.

Ia pun meminta kinerja Densus dievaluasi.

"Ini jadi catatan kita. Anak bangsa mati tanpa melalui forum pengadilan. Janganlah terjadi Ibu Suratmi (istri Siyono) yang anaknya kecil-keci. Harus evaluasi kerja Densus," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan