Kapolri: Sudah Rencanakan Untung jadi Kapolres, Tapi Saya Coret Saja
Namun, melihat reaksi Untung yang demikian, Badrodin pun berpikir kembali akan rencananya itu.
Untung sudah menjadi perwira menengah di Satuan Polairud selama tiga tahun.
Ia mulai jenuh berada di posisi saat ini dan ingin berkembang.
Semestinya, kata dia, tindakannya melumpuhkan teroris membuat kariernya menjadi lebih baik.
"Padahal, keahlian kita, mereka sudah lihat. Sudah lama kita lakukan yang terbaik," kata Untung.
Namun, Untung membantah jika kekecewaannya kepada Badrodin dinilai sebagai alasan utama dirinya untuk maju sebagai calon bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.
Sejak dulu, ia mengaku sudah berniat membangun desanya, tetapi terhalang kesibukan di kepolisian.
Saat ini, tugasnya sebagai instruktur pun sudah tidak begitu berat sehingga ia bisa melepaskan pekerjaannya.
Meski begitu, Untung baru sekadar mengutarakan niat mencalonkan diri ini kepada pimpinannya, dan belum meminta restu.
"Kalau tidak dipakai lagi di Jakarta, kan ada banyak orang lebih bagus dari saya juga. Kalau saya tidak digunakan secara optimal, saya akan minta izin bangun desa," kata Untung.
Kepada satuannya, Untung juga sudah mengutarakan niatnya.
Namun, beberapa dari mereka masih belum merelakan dia keluar, terutama bawahannya, yang selama ini dia didik.
Menurut Untung, mungkin dirinya masih dibutuhkan oleh mereka.
Namun, dia sudah tidak nyaman dengan kariernya yang statis.
"Abang kan juga hidup punya pilihan. Abang cuma pamen aja, pamen terus dari dulu, kan enggak baik juga," kata dia.(Fabian Januarius Kuwado/Ambaranie Nadia Kemala Movanita)