KPK Tangkap Legislator DKI
Rumor Terima Suap, Mohamad Taufik Siap Dipanggil KPK
Taufik menyebut sebagai warga negara dia siap memberikan keterangan bila diminta oleh KPK.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik siap dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Taufik menyebut sebagai warga negara dia siap memberikan keterangan bila diminta oleh KPK.
Hal itu terkait dugaan suap yang diterima oleh Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.
"Sebagai warga negara pasti siap. Tidak ada yang perlu ditutupi. Kita kan bikin keterangan. Kita selalu rapat terbuka. Jadi silahkan aja. Harus dibedakan antara perilaku individu sama institusi," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Sebelumnya, Sanusi ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (31/3/2016).
Diduga Sanusi terjaring OTT karena disuap untuk memuluskan Raperda Rencana Tata Ruang dan Raperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).
Sanusi diduga menerima sejumlah uang dari pihak PT Agung Podomoro Land (APL)
Selain Sanusi, KPK telah menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Presiden Direktur PT APL Ariesman Widjaja, serta Trinanda Prihantoro selaku karyawan PT APL.
Rumor beredar beberapa anggota DPRD DKI lainnya juga menerima suap, yang satu di antaranya Taufik.
Dia diduga menggunakan dana suap untuk melakukan perjalanan bersama keluarganya ke Amerika Serikat, sama halnya dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.